Meski begitu, ada beberapa hal yang perlu dicermati ketika ingin mengecat ulang dinding. Hal ini, sekali lagi, berkaitan dengan lama proses pengerjaan. Hujan membuat udara menjadi lebih lembap. Kandungan air pada udara cenderung lebih tinggi daripada saat musim kemaru. Begitu pula temperatur, cenderung lebih turun. Kondisi udara ini berpengaruh terhadap proses pengeringan cat. Prosesnya jadi lebih lama, sehingga proses penyelesaian pengecatan seluruh dinding pun menjadi lebih lama.
Untuk pengecatan dinding interior mungkin tidak akan mengalami masalah, seperti pada dinding eksterior. Tapi bukan berarti mudah juga. Dalam proses pengecatan, setiap lapisannya, mulai dari cat dasar hingga lapisan akhir haruslah diaplikasikan setiap kali lapisan sebelumnya sudah benar-benar kering. Dalam keadaan hujan, suhu menurun dan lembap, pengeringan cat menjadi sangat lama. Akhirnya, proses pengecatan tidak berjalan maksimal dan cepat.
Kalau Anda tetap memaksa, bisa saja. Tapi keadaan dinding yang lembap, ditambah cat yang belum kering sepenuhnya, bisa menimbulkan masalah di kemudian hari. Kandungan air di dalam dinding bisa muncul ke permukaan membentuk noda yang sulit dihilangkan. Noda juga bisa muncul karena jamur yang tumbuh. Kalau sudah begitu, penyelesaiannya lebih rumit. Jadi, daripada repot di kemudian hari, lebih baik urungkan dulu niat Anda mengecat dinding, sampai musim hujan berlalu. Terlebih kalau ingin mengecat dinding eksterior.